Selasa, 14 Maret 2017

Menanti Sang Pewaris

Salam Budaya !

Sebagai mahasiswa yang aktif di bidang kesenian, tentu kami tak pernah lelah untuk senantiasa berproses. Nah, setelah sebelumnya kami melalui proses Produksi yang ke-69, sekarang kami telah melalui proses selanjutnya, yaitu Pentas Promosi.

Pentas Promosi bisa dikategorikan sebagai pentas produksi juga di Kelompok Peron Surakarta. Bedanya, kalau pentas Promosi ini tujuannya adalah untuk mempromosikan Kelompok Peron Surakarta kepada mahasiswa baru FKIP UNS. Jadi, pentas Promosi 2015 ini bisa disebut sebagai pentas Produksi Peron ke-70.

Mari kita lihat bersama, bagaimana 'sih proses pentas Promosi tahun ini?

Naskah yang kami bawakan adalah 'Pewaris' karya 'Wisran Hadi'. Almarhum Wisran Hadi adalah seorang seniman berdarah Minang yang tetap konsisten berkarya hingga hari tuanya. Beliau juga telah banyak menghasilkan banyak karya serta memperoleh penghargaan dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, serta beberapa penghargaan dari luar negeri, seperti Thailand.

'Pewaris' adalah salah satu dari 50 naskah karya Wisran Hadi yang tercatat sejak 1972 hingga 2000. Naskah ini sendiri dibuat pada tahun 1981. Secara umum, naskah ini menceritakan tentang sebuah kelompok atau kaum yang sudah putus asa, menanti kedatangan seorang Pewaris, satu-satunya orang yang mampu mengentaskan mereka dari keputusasaan.

Sebelum melangkah lebih jauh, biar kami sampaikan para pendukung proses. Tim Produksi ! Tim Artistik !

Ada Alfina F.M. di posisi Ketua Panitia. Sedangkan posisi Stage Manager (SM) digawangi oleh Jonathan Tegar T.S.. Pada sutradara ada Rizki 'Tower'. Pemusik Ihsan, Lika, Fina, Anis, dan Bela. Penata Setting Wahyuning. Penata rias, Dyah Ainur. Penata kostum, Athifah Khairunnisa. Penata cahaya, Supriyatun dan Miftahus Saadah. Adapun para pemainnya adalah... Sumarno, Dhylan 'Bob', Faizal 'Jong', Dyah, Ayu, Rizka, Sri, Ocvy 'Openk', Vinsca, Rima, dan Athifah 'Ipeh'. Dan banyak lagi di Tim Pemproduksian.

Di awal proses, para pemain melakukan bedah naskah bersama sutradara. Bedah naskah ini bertujuan untuk memahamkan dan membuat sebuah garis besar pemahaman yang sama diantara seluruh peserta proses. Dengan adanya sebuah garis besar yang dipegang teguh oleh masing-masing, diharapkan mampu membuat proses berjalan dengan lebih baik.

Berikut cuplikan bedah naskah kami.

Naskah 'Pewaris' ini merupakan hasil pemikiran penciptanya setelah membaca situasi di Indonesia pada masa itu dan menyampaikan gagasannya tentang bagaimana dampak situasi tersebut pada masa yang akan datang. Situasi dalam naskah ini sangat mirip dengan masa Orde Baru, di mana HAM tidak berada pada posisi yang seharusnya, di mana masyarakat telah pasrah menanti orang terpilih (pewaris) yang mampu menolong mereka.

Sejurus dengan itu, sang sutradara menarik kesimpulan tersebut pada masa kini, berkaitan tentang Satrio Piningit. Beberapa waktu yang lalu, ketika pemilihan presiden pada periode ini, banyak tersebar kabar bahwa salah satu capres adalah Satrio Piningit. Lantas, apakah itu benar? Apakah presiden terpilih saat ini adalah benar-benar sang 'Pewaris' yang mampu menyuburkan kembali tanah yang tandus dan membatu? Apakah ia bisa mengembalikan Anggang Gading, simbol keadilan, yang telah hilang?

Yah, kurang lebih seperti itulah kami memaknai dan apa yang hendak kami sampaikan dari naskah tersebut.

Mas Rizki 'Tower' melakukan casting sejalan dengan proses. Di awal proses, Mas Rizki 'Tower' lebih berfokus pada ketubuhan para aktornya.



Daftar Pustaka:
https://id.wikipedia.org/wiki/Wisran_Hadi
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/tokoh/172/Wisran%20Hadi

Senin, 13 Maret 2017

LOMBA BACA PUISI TINGKAT SMP & SMA SE-SURAKARTA


Salam Budaya !

Kelompok Peron Surakarta merupakan kelompok yang berjalan di bidang kesenian khususnya teater. Pada bulan ini Kelompok Peron Surakarta mengadakan Lomba Baca Puisi dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 30.
Lomba baca puisi ini ditujukan untuk pelajar SMP dan SMA se-Surakarta. Lomba akan dilaksanakan pada tanggal Kamis, 30 Maret 2017 di Ruang Sidang lantai 2 gedung A FKIP UNS. 
 
Tema : Menumbuhkan Semangat Muda
Pendaftaran : 11 Maret - 29 Maret 2017

Syarat dan Ketentuan Lomba
  1. Pelajar SMP dan SMA
  2. Membayar biaya pendaftaran Rp 25.000,00
  3. Peserta lomba tidak diperkenankan menggunakan iringan musik. Baik yang dimainkan sendiri,orang lain atau dengan sarana apapun.
  4. Lomba dibagi menjadi dua babak,yaitu babak penyisihan dan babak final 
  5. Dalam babak penyisihan peserta lomba diperkenankan memilih satu puisi yang telah disediakan panitia
  6. Dalam babak final peserta lomba membacakan satu puisi yang telah ditentukan panitia secara acak.
  7. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
Kriteria Penilaian
  1. Penghayatan
  2. Ekspresi
  3. Vokal
  4. Penyajian
Cara Pendaftaran :
  1. Pendaftaran dapat dilakukkan secara langsung ke Sekretariat Kelompok Peron Surakarta gedung UKM lantai 1 FKIP UNS di Jl. Ir. Sutami, No. 36, Kentingan, Jebres, Surakarta dengan peserta membawa : pas foto 3x4
  2. Melakukan pendaftaran secara online dengan mengisi formulir pendaftaran di www.kelompokperonsurakarta.blogspot.com kemudian dikirim ke e-mail kelompokperonsurakarta@gmail.com
  3. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 25.000,00 dan dikirim ke nomor rekening BTN 0019101610241091 an. Swesti Ridha Ristiya, bukti pembayaran dikirim ke e-mail kelompokperonsurakarta@gmail.com atau via whatsapp 083816294234 (Swesti) 
Kejuaraan dan Hadiah
Tingkat SMP
  • Juara I : Sertifikat + piala + uang pembinaan
  • Juara II : Sertifikat + piala + uang pembinaan
  • Juara III : Sertifikat + piala + uang pembinaan
Tingkat SMA 
  • Juara I : Sertifikat + piala + uang pembinaan
  • Juara II : Sertifikat + piala + uang pembinaan 
  • Juara III : Sertifikat + piala + uang pembinaan
Technical Meeting dilaksanakan pada Rabu, 29 Maret 2017 pukul 16.00 WIB
 
Untuk ketentuan lebih lanjut dapat mengunduh juklak dan juknis berikut : 
https://www.4shared.com/office/TXS_9bfFei/Juklak_dan_Juknis_Lomba_Baca_P.html 
https://docs.google.com/document/d/1xTvKHOKgklXaEPmez8v4WLrINiRMJ21MLx-Oso-m69Y/edit?usp=sharing

Rabu, 01 Juli 2015

PERON SOSIAL (PENSOS) 2015

Assalamu’alaikum...

Masih dalam nuansa Ramadhan tahun ini, Kelompok Teater Peron Surakarta mengadakan agenda baksos yang dinamakan dengan Peron Sosial (PenSos). PenSos yang diselenggarakan tanggal 25 Juni 2015 kemarin alhamdulillah berjalan dengan lancar. Dengan diketuai oleh Sholikah, kegiatan ini sangaaaaaaaaat menggembirakan, bagaimana tidak ? Kami diijinkan Tuhan dapat berbagi rezeki kepada adik-adik TPA dan jama’ah masjid Nur Hidayah, Desa Ngeles, Pandean, Grorol, Sukoharjo. Meskipun hanya sekotak nasi, namun momen bahagia itu tidak akan terlupakan. Tak hanya berbagi makanan saja, kami juga mengajar adik-adik untuk membaca Al-Qur’an dan Iqra’ agar mereka tetap istiqamah dalam belajar. Sebenarnya kami juga ingin mengajak adik-adik untuk menonton film akan tetapi, karena ada kesalahan teknis yaaa digantikan dengan bernyanyi bersama saja.

Senyum dan tawa polos mereka menambah semangat kami dalam mengajar mereka, serta membuat kami bangga dan lebih bersyukur masih sempat berbagi kebahagian bersama mereka. Semoga kegiatan ini dapat terulang kembali di bulan Ramadhan tahun depan, aamiin.

Mungkin itulah kebahagiaan kami di bulan suci Ramadhan ini, mana bahagiamu ?

Selasa, 30 Juni 2015

Pentas Produksi ke-69

Salam Budaya !

   Pentas Produksi, sebuah proses yang luar biasa di Kelompok Peron Surakarta. Mau tahu bagaimana prosesnya? Check this out !

   Yak, tahun ini Peron menggelar Pentas Produksi yang ke - 69. Persiapan untuk Pentas Produksi kali ini tergolong cukup singkat, yakni sekitar 1 bulan. Yah, dengan ketersediaan waktu proses yang sedemikian itu membuat kami harus bekerja ekstra!

   Naskah yang kami bawakan adalah 'Kapai-Kapai' karya Ariffin C. Noer, adapun penggarapnya adalah Mas Yudi Dodok. Sang sutradara membawa para aktornya berproses dengan menitik beratkan pada eksplorasi tubuh, latihannya serius tapi santai.

   Pada proses kali ini, selain ada tim artistik (tata panggung, tata musik, tata rias dan busana, tata cahaya) dibentuk juga tim dramatrug. Mas Gorry, Mas Tri, dan Mas Duwek menjadi penggagas garapan musik untuk pentas produksi kali ini. Sedangkan di tata rias dan busana ada Athifah, Mbak Ulfa, Mbak Puput, Mbak Senja, Mas Sandi, Mbak Luna dan Mbak Ning. Untuk tata cahaya di-handle oleh Faizal dan Fina. Sumarno menjadi ujung tombak tata panggung kali ini, dan di tim dramatrug ada Atun, Fina, Vinsca, Athifah, dan Dyah.

   Dengan bantuan ke-5 tim tersebut di atas, proses hingga pentas yang diperankan oleh Ihsan, Rizka, Openk, Dhylan, Ayu, Jonathan, Sri, Sumarno, Sita, Sholikah, Vinsca, Dyah, dan Rima berjalan dengan lancar.

   Ada beberapa nama yang sama 'ya? Ya, memang kami semua tidak ada yang hanya memegang satu peran. Itulah sebabnya kami harus bekerja 'ekstra'. Belum juga disebutkan komposisi tim pemproduksian yang diketuai oleh Fina, benar-benar kerja ekstra.

Selasa, 31 Maret 2015

HUT PERON KE 28

Assalamu’alaikum...
Selamat pagi, siang, dan malam yaa, hehe

Tak terasa seiring berjalannya waktu, Peron kembali merayakan Hari Ulang Tahun nya yang ke 28. Bukan sebuah umur yang sangat muda bagi kita semua, sudah banyak yang kita lalui untuk memperjuangkan Teater ini, terutama pendiri Peron sendiri. Tak hanya itu, dari umur segitu sudah banyak orang-orang hebat yang terlahir dari Teater Peron. Kini Peron pun sudah semakin tua, semakin harus tetap kokoh dan dewasa. Selayaknya di kepengurusan ini dan selanjutnya untuk terus menjaga dan meneruskan perjuangan orang-orang hebat tersebut.
HUT Peron yang diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2015 dan 24 Maret 2015 begitu mengesankan dan akan terkenang, dengan diketuai oleh Dhylan Widya Cahya Dewa, acara HUT Peron berjalan dengan lancar dan sangat heboh. HUT yang mengangkat tema Jaman Doeloe ini, menjadikan acara tersebut lebih terasa syahdu dan mengena di hati para pengurus, anggota dan alumni. Dari settingan tempat, makanan, undangan, acara yang ala kadarnya dan dresscode panitia yang dibuat sedemikian rupa sehingga mengingatkan para pejuang Peron terdahulu tentang bagaimana mereka berjuang untuk tetap mengeksiskan Teater Peron dan menjadikan Peron yang terbaik.
Adapun acara HUT dibagi menjadi 2 sesi, yaitu acara intern (untuk alumni, anggota, dan pengurus) dan acara ekstern (umum). Acara intern yang dikoordinasi oleh Ayu sangatlah luar biasa, karena dapat mengundang alumni yang begitu banyaknya, sampai-sampai ada insiden wedhang cemue yang kurang. Tapi tak apalah, yang terpenting kebersamaan dalam merayakan hari ulang tahun Peron tahun ini dirayakan dan didoakan banyak orang, alhamdulillah. Dengan diisi beberapa perform dari alumni dan senandung lagu indah dari Sound of Poems (SoP), menambah syahdunya HUT tahun ini. Dan yang terakhir dilanjutkan dengan renungan dan doa bersama. Berharap Teater Peron tetap eksis dan jaya, aamiin.
Untuk sesi kedua, yaitu acara ekstern juga tak kalah meriah dan mengesankan. Acara yang dikoordinasi oleh Jonathan ini, begitu ramai dan banyak para penonton yang hadir di acara pentas, adapun beberapa pengisi yang menambah meriahnya acara ini (misal : Komunitas Rumah Singgah, Teater Mesem, UKM Vox Magistra, Monolog dari Mbak Sita, Dialog dari Ihsan dan Mas Faisal, dan Art Poem). Begitu sangat indah, seru, dan syahdu pastinya.
Masih dalam tema yang sama, dari setting tempat yang dibuat begitu jadoel, makanan yang disajikan adalah makanan nenek moyang kita dulu, yaitu berbahan dasar singkong (balung kethek, pohong godhog, pohong manis gula jawa) dan kacang, kemudian dresscode pun juga menggunakan kostum Peron yang terdahulu. Dan acara ekstern ini ditutup dengan pemotongan kue dan doa bersama.
Begitulah secuil cerita HUT Peron ke 28 kemarin dan masih banyak cerita-cerita HUT yang begitu mengesankan yang belum dapat dituangkan di dalam sini. Selamat ulang tahun ya buat Teater Peron, semoga tetap istiqomah, tetap eksis dimanapun dan kapanpun, serta tetap menjadi Peron yang membanggakan, aamiin.